MATERI 2 INTERAKSI ANTAR NEGARA-NEGARA ASEAN

Simak materi berikut ini!

1.      Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama

Pengertian Kerjasama Antar negara  adalah menjalin hubungan antara dua negara atau lebih demi mencapai suatu kesepakatan.

Terdapat faktor pendorong dan penghambat dalam kerja sama sebagai berikut.

a.       Faktor pendorong

1)      Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam

2)      Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis)

b.      Faktor penghambat

1)      Perbedaan Ideologi

2)      Konflik dan peperangan

3)      Kebijakan protektif

4)      Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara

 

2.      Bentuk-Bentuk Kerja Sama (Sosial, Politik, Budaya, Pendidikan, dan Perkembangannya)

a.       Bentuk Kerja Sama di Bidang Sosial dan Budaya

Beberapa bentuk kerja sama di bidang sosial negara-negara anggota ASEAN antara lain sebagai berikut.

1)      Bidang pembangunan sosial dengan menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, perluasan kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar;

2)      membantu kepada kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan;

3)      menanggulangi masalah masalah perkembangan penduduk dengan bekerja sama dengan badan badan internasional yang bersangkutan;

4)      pengembangan sumber daya manusia;

5)      peningkatan kesejahteraan;

6)      program peningkatan kesehatan (makanan dan obat-obatan);

7)      pertukaran budaya dan seni, juga festival film ASEAN;

8)      penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata ASEAN (ASEAN Tourism Agreement (ATA)); serta

9)      penyelenggaraan pesta olahraga dua tahun sekali melalui SEA-Games.

 

b.      Bidang Kerja Sama di Bidang Politik dan Keamanan

Kerja sama politik ini ditujukan untuk menciptakan keamanan, stabilitas, dan perdamaian antarnegara di ASEAN. Kerja sama ini menyepakati adanya ZOPFAN, traktat persahabatan dan kerja sama (Treaty of Amity and Cooperation/TAC in Southeast Asia), dan kawasan bebas senjata nuklir di Asia Tenggara (Treaty on Southeast Asian Nuclear Weapon-Free Zone/SEANWF). Selain itu, kerja sama dalam bidang politik, menciptakan ASEAN Regional Forum (ARF) untuk membahas kasus- kasus terkini yang menjadi perhatian ASEAN. Beberapa contoh nyata kerja sama politik dan keamanan adalah:

1)      Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Assistance in Criminal Matters/MLAT).

2)      Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter Terrorism/ACCT).

3)      Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog serta kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.

4)      Penyelesaian sengketa Laut Cina Selatan.

5)      Kerja sama pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet, dan kejahatan ekonomi internasional.

6)      Kerja sama di bidang hukum, bidang migrasi dan kekonsuleran, serta kelembagaan antarparlemen.

 

c.       Bentuk Kerja Sama di Bidang Pendidikan

Contoh bentuk kerja sama negara-negara ASEAN dalam bidang pendidikan:

1)             ASEAN Council of Teachers Convention (ACT) di Sanur, Denpasar, Sabtu (8/12/2012), dengan tema ASEAN Community 2015:

2)             Penawaran beasiswa pendidikan. Contohnya, Singapura memberikan beasiswa latihan pengelolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan dan keselamatan kerja industri, komunikasi bahari, dan lain-lain.

3)             Negara-negara ASEAN memanfaatkan beasiswa untuk belajar di berbagai universitas di negara-negara ASEAN dan Jepang atas biaya yang diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang).

4)             Olimpiade di bidang pendidikan sering diadakan pada taraf regional Asia Tenggara. Contoh: Pertamina menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015.

 

3.      Pengaruh Kerja Sama Bidang Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN

a.       Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Ekonomi di Negara-Negara ASEAN

b.      Pengaruh  Perubahan  Ruang  dan  Interaksi  Antarruang  terhadap Keberlangsungan Kehidupan Sosial di Negara-Negara ASEAN

c.       Pengaruh  Perubahan  Ruang  dan  Interaksi  Antarruang  terhadap Keberlangsungan Kehidupan Budaya di Negara-Negara ASEAN

Beberapa aktivitas lain yang dilakukan sebagai dampak pengaruh perubahan komitmen kebudayaan ASEAN antara lain sebagai berikut.

1) Festival Budaya ASEAN (FBA)

2) Perkemahan Budaya Serumpun ASEAN

3) Industri Musik

d.      Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Politik di Negara-Negara ASEAN

Beberapa kasus yang menjadi sorotan antara lain:

1) Sengketa Perbatasan Wilayah

2) Pekerja Migran

e.       Pengaruh  Perubahan  Ruang  dan  Interaksi  Antarruang  terhadap Keberlangsungan Kehidupan Pendidikan di Asia Tenggara

 

4.      Upaya-upaya Meningkatkan Kerja Sama di Antara Negara- Negara ASEAN

Salah satu upaya meningkatkan kerja sama antarnegara-negara ASEAN yang telah terbangun melalui Tiga Pilar ASEAN dalam rangka pembentukan Masyarakat ASEAN tahun 2015 terus ditingkatkan. Tiga pilar tersebut yaitu kerja sama dalam bidang politik- keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lagu Indonesia Raya 3 Stanza