1.
Pengertian, Faktor
Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama
Pengertian Kerjasama Antar negara
adalah menjalin hubungan antara dua negara atau lebih demi mencapai
suatu kesepakatan.
Terdapat faktor
pendorong dan penghambat dalam kerja sama sebagai berikut.
a.
Faktor pendorong
1)
Kesamaan dan
perbedaan sumber daya alam
2)
Kesamaan dan
perbedaan wilayah (kondisi geografis)
b.
Faktor penghambat
1)
Perbedaan Ideologi
2)
Konflik dan peperangan
3)
Kebijakan protektif
4)
Perbedaan
kepentingan tiap-tiap negara
2.
Bentuk-Bentuk Kerja
Sama (Sosial, Politik,
Budaya, Pendidikan, dan
Perkembangannya)
a.
Bentuk Kerja Sama
di Bidang Sosial dan Budaya
Beberapa bentuk kerja sama di
bidang sosial negara-negara anggota ASEAN
antara lain sebagai berikut.
1)
Bidang pembangunan
sosial dengan menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, perluasan
kesempatan kerja, serta pembayaran (upah) yang wajar;
2)
membantu kepada
kaum wanita dan pemuda dalam usaha-usaha pembangunan;
3)
menanggulangi masalah
masalah perkembangan penduduk
dengan bekerja sama dengan badan badan internasional yang
bersangkutan;
4)
pengembangan sumber
daya manusia;
5)
peningkatan
kesejahteraan;
6)
program peningkatan
kesehatan (makanan dan obat-obatan);
7)
pertukaran budaya dan seni, juga festival
film ASEAN;
8)
penandatanganan kesepakatan bersama di bidang pariwisata
ASEAN (ASEAN Tourism Agreement (ATA));
serta
9)
penyelenggaraan
pesta olahraga dua tahun sekali melalui SEA-Games.
b.
Bidang Kerja Sama
di Bidang Politik dan Keamanan
Kerja sama politik ini ditujukan untuk
menciptakan keamanan, stabilitas, dan perdamaian antarnegara di ASEAN. Kerja sama ini menyepakati adanya ZOPFAN, traktat persahabatan dan kerja sama (Treaty of
Amity and Cooperation/TAC in Southeast Asia), dan kawasan bebas senjata nuklir di Asia Tenggara
(Treaty on Southeast Asian
Nuclear Weapon-Free Zone/SEANWF). Selain itu, kerja sama dalam bidang politik, menciptakan ASEAN
Regional Forum (ARF)
untuk membahas kasus- kasus terkini yang menjadi
perhatian ASEAN. Beberapa contoh nyata kerja sama
politik dan keamanan adalah:
1)
Traktat Bantuan Hukum
Timbal Balik di Bidang
Pidana (Treaty on Mutual
Assistance in Criminal Matters/MLAT).
2)
Konvensi ASEAN
tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on Counter
Terrorism/ACCT).
3)
Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang bertujuan mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan
melalui dialog serta kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.
4)
Penyelesaian
sengketa Laut Cina Selatan.
5)
Kerja sama pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan terorisme, perdagangan obat
terlarang, pencucian uang penyelundupan dan perdagangan senjata ringan dan
manusia, bajak laut, kejahatan internet, dan kejahatan ekonomi internasional.
6)
Kerja sama di bidang
hukum, bidang migrasi
dan kekonsuleran, serta
kelembagaan antarparlemen.
c.
Bentuk Kerja Sama
di Bidang Pendidikan
Contoh bentuk kerja sama negara-negara ASEAN dalam bidang pendidikan:
1)
ASEAN Council
of Teachers Convention (ACT) di Sanur, Denpasar, Sabtu
(8/12/2012), dengan tema ASEAN Community 2015:
2)
Penawaran beasiswa
pendidikan. Contohnya, Singapura
memberikan beasiswa latihan
pengelolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan dan keselamatan kerja industri, komunikasi bahari, dan lain-lain.
3)
Negara-negara ASEAN
memanfaatkan beasiswa untuk
belajar di berbagai universitas di negara-negara
ASEAN dan Jepang atas biaya yang diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang).
4)
Olimpiade di bidang pendidikan sering diadakan pada taraf regional
Asia Tenggara. Contoh:
Pertamina menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015.
3.
Pengaruh Kerja
Sama Bidang Ekonomi,
Sosial, Politik, Budaya dan Pendidikan terhadap Kehidupan
di ASEAN
a.
Pengaruh Perubahan
Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Ekonomi di
Negara-Negara ASEAN
b.
Pengaruh Perubahan
Ruang
dan
Interaksi
Antarruang
terhadap
Keberlangsungan Kehidupan Sosial di Negara-Negara ASEAN
c.
Pengaruh Perubahan
Ruang
dan
Interaksi
Antarruang
terhadap
Keberlangsungan Kehidupan Budaya di Negara-Negara ASEAN
Beberapa aktivitas lain yang dilakukan sebagai
dampak pengaruh perubahan komitmen kebudayaan ASEAN antara lain sebagai berikut.
1) Festival Budaya ASEAN (FBA)
2) Perkemahan
Budaya Serumpun ASEAN
3) Industri Musik
d.
Pengaruh Perubahan
Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Politik di Negara-Negara ASEAN
Beberapa kasus yang menjadi
sorotan antara lain:
1)
Sengketa Perbatasan Wilayah
2)
Pekerja Migran
e.
Pengaruh Perubahan
Ruang
dan
Interaksi
Antarruang
terhadap
Keberlangsungan Kehidupan Pendidikan di Asia Tenggara
4.
Upaya-upaya Meningkatkan
Kerja Sama di Antara Negara- Negara ASEAN
Salah satu upaya meningkatkan kerja sama antarnegara-negara ASEAN yang telah
terbangun melalui Tiga Pilar ASEAN dalam rangka
pembentukan Masyarakat ASEAN tahun
2015 terus ditingkatkan. Tiga pilar tersebut yaitu kerja sama dalam bidang politik- keamanan, ekonomi, dan sosial
budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar