MATERI 9
INTEGRASI SOSIAL
a) Pengertian Integrasi Sosial
Integrasi social adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda
dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda
tersebut dapat meliputi ras, etnis, agama, Bahasa, kebiasaan,system nilai, dan
lain sebagainya.
b) Faktor-faktor terbentuknya integrasi social, adalah sebagai berikut :
1. Anggota masyakarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi
kebutuhan-kebutuhan mereka.
2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (consensus) Bersama mengenai
nilai dan norma
3. Nilai dan norma social itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara
konsisten
c) Faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya proses integrase
1. Homogenitas kelompok. Pada masyarakat yang homogenitas rendah integrase
sangat mudah tercapai, demikian juga sebaliknya
2. Besar kecilnya kelompok. Jumlah anggota kelompok mempengaruhi cepat lambatnya
integrasi karena membutuhkan penyesuaian di antara anggota.
3. Mobilitas geografis. Semakin sering anggota suatu masyarakat datang dan
pergi, semakin besar pengaruhnya bagi proses integrasi
4. Efektifitas komunikasi. Semakin efektif komunikasi, semakin cepat pula
integrase anggota-anggota masyarakat tercapai.
d) Bentuk-bentuk integrasi social :
1. Integrasi normative : integrase yang terjadi akibat adanya norma-norma
yang berlaku di masyarakat. Contoh : masyarakat Indonesia dipersatukan dengan
semboyan Bhineka Tunggal Ika.
2. Integrasi fungsional : integrase yang terbentuk sebagai akibat adanya
fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Sebagai contoh, Indonesia yang terdiri
dari berbagai suku mengintegrasikan dirinya dengan melihat fungsi masing-masing
suku Bugis melaut, Jawa Bertani, Minang pandai berdagang.
3. Integrasi koersif : Integrasi yang dilakukan dengan cara paksaan. Hal
ini biasanya dilakukan, atau pihak yang diajak untuk melakukan integrase social
enggan melakukan/mencerna integrase.
e) Proses integrase dilakukan melalui dua hal, yaitu :
1. Asimilasi
Bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang saling mempengaruhi sehingga
memunculkan kebudayaan baru dengan meninggalkan sifat asli tiap-tiap
kebudayaan.
2. Akulturasi
Proses social yang terjadi bila kelompok social dengan kebudayaan
tertentu dihadapkan pada kebudayaan asing (baru) sehingga kebudayaan asing
(baru) diserap/diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri tanpa meninggalkan
sifat asli kebudayaan penerima.
f) Faktor-faktor pendorong integrase social :
1. Adanya toleransi terhadap kebudayaan yang berbeda
2. Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi
3. Adanya sikap positif terhadap kebudayaan lain
4. Adanya sikap terbuka dari golongan yang berkuasa
5. Adanya kesamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
6. Adanya perkawinan campur (amalgamasi)
7. Adanya musuh Bersama dari luar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar